Desain Informasi

Desain Informasi.

Desain memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan tingkat keefektifan suatu informasi komunikasi. Seperti yang telah kita lihat, desain dapat memberikan informasi yang sangat spesifik dengan cara yang spesifik pula, dan kemampuan ini dapat diklasifikasikan sebagai disain informasi. Desain informasi mencakup strategi-strategi disain yang mencocokkan kepada diseminasi suatu informasi presisi kepada akhir tertentu.

Memfokuskan kepada kecermatan

banyak sekali desain yang harus memasukkan informasi umum yang kurang kecermatannya, yang mana dapat mengakibatkan ambiguitas. Desain informasi menargetkan kepada suatu komunikasi pesan yang spesifik dan detil, seperti bagaimana merakit furnitur; dosis yang dibutuhkan untuk sebuah obat; tanggal, waktu, dan lokasi sebuah acara; bagaimana meng-install software komputer; atau nilai yang harus dibayarkan pada kartu kredit. Desain didalam kondisi-kondisi diatas menyajikan suatu kunci informasi yang membuat keadaan menjadi tidak meragukan/samar-samar. Sebuah disain faktur boleh memiliki ukuran teks yang berbeda-beda untuk menciptakan suatu hirarki yang dapat dengan jelas menunjukkan total nilai atau jumlah, atau membuat teks dalam warna yang berbeda, untuk membedakan pembayaran.

Penggunaan diagram sering dapat lebih berkomunikasi daripada sekedar kalimat, seperti pada instruksi perakitan yang biasanya mengandung gambar atau ilustrasi. Ini juga merupakan sebuah alasan mengapa tagihan/bon penyewaan sekarang memasukkan grafik konsumsi, yang bertujuan agar para konsumen dapat melihat perubahan tarip konsumsi mereka.